Rabu, 23 Mei 2018

Cara Kuliah Di Australia

Cara Kuliah Di Australia
Kuliah Di Australia
Jenjang pendidikan yang diharapkan bisa diselesaikan oleh semua orang di Indonesia ini bukan hanya sampai tingkat SLTA saja, namun lebih dari itu seluruh siswa dan siswi di Indonesia harus memiliki minimal ijazah strata 1 atau sarjana. Hal tersebut dikarenakan persaingan hidup semakin terlihat nyata, jika anda tidak memiliki modal pendidikan yang cukup maka anda dengan sendirinya akan terbuang dari persaingan tersebut. 

Meskipun nasib manusia tersebut tidak mutlak ditentukan oleh tingkat pendidikan, namun setidaknya ketika seseorang memiliki pendidikan yang tinggi, maka peluang seseorang untuk berhasil dalam hidupnya terbuka lebar. Kuliah bisa anda lakukan dimana saja, mau kuliah di dalam negeri atau kuliah di luar negeri. 

Namun jika harus membandingkan diantara keduanya, maka kuliah di luar negeri jauh lebih berpeluang untuk menjadi orang sukses dibandingkan dengan kuliah di dalam negeri. Salah satu negara yang bisa anda jadikan sebagai tujuan untuk kuliah anda adalah Australia. 

Kuliah di Australia bisa membuat seseorang memiliki kualitas diri yang lebih tinggi karena pola pendidikan di negara tersebut kualitasnya jauh lebih bagus jika dibandingkan dengan kualitas pendidikan di negara kita.

Ada beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan jika anda memutuskan untuk kuliah di Australia. Adapun beberapa keuntungan tersebut adalah sebagai berikut :
Cara Kuliah Di Australia
Kuliah Di Australia
  • Durasi pendidikan relative singkat. Sistem pendidikan di Australia jauh berbeda dengan sistem pendidikan di Indonesia. Kuliah di Australia membutuhkan durasi yang lebih pendek dibandingkan dengan kuliah di tanah air. Di Indonesia, pendidikan D3 ditempuh dalam waktu 3 tahun, sedangkan untuk pendidikan sarjana butuh waktu 4 tahun.
  • Fasilitas penelitian tingkat dunia. keuntungan kuliah di Australia berikutnya adalah fasilitas penelitian tingkat dunia. Berbagai hasil penelitian pernah dilakukan di Australia, mulai dari perekam data penerbangan alias kotak hitam, WiFi, dan telinga bionik. Dan, dana yang disediakan untuk sarana penelitian juga melimpah, bisa mencapai angka AU$140 juta atau setara Rp139 miliar.
  • Belajar sambil bekerja. Mahasiswa yang tengah menempuh pendidikan di Australia juga berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan sambilan dengan durasi mencapai 40 jam per 2 minggu. Bayaran yang diterima juga cukup bagus, berkisar antara $AUD 15 – $AUD 25 atau setara Rp150 – Rp 250 ribu per jam.

Jika anda tertarik untuk kuliah di Australia khususnya untuk jurusan design, animasi atau film anda bisa mengikuti program kuliah di Australia yang diadakan oleh International Design School atau IDS. IDS | International Design School memiliki program kerja sama dengan dua universitas terbaik di Australia dalam bidang desain, animasi, dan film, yaitu Griffith University dan JMC Academy untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas dan membantu mahasiswa Indonesia mendapatkan gelar bachelor dengan biaya pendidikan yang terjangkau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar