Kamis, 25 Maret 2021

Mengetahui Penyebab Stunting Pada Anak


Semua orang tua pasti ingin si Kecil agar tumbuh maksimal sesuai dengan usianya. Ada banyak hal yang perlu Anda perhatikan agar si Kecil tidak mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan yang menyebabkan anak tumbuh tidak sesuai usianya. Gangguan tersebut pada umumnya ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan rata-rata anak seusianya. Dampak lainnya yaitu kemampuan belajar yang lebih rendah dan anak yang mudah terserang penyakit. Anda perlu mengetahui penyebab gangguan pertumbuhan agar bisa melakukan pencegahan. Adapun penyebabnya yaitu sebagai berikut:

  • Kurang Gizi dalam Jangka Waktu Lama



Faktor utama penyebab gangguan pertumbuhan ini adalah kurangnya gizi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini bahkan bisa terjadi sejak si Kecil masih dalam kandungan Ibu. Jika Ibu hamil tidak mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup maka bayi di dalam kandungannya juga bisa kekurangan gizi. Oleh sebab itu, sangat penting memperhatikan kecukupan gizi Anda bahkan sejak si Kecil dalam kandungan. 

  • Pola Asuh yang Kurang Efektif

Pola asuh yang diberikan orang tua ternyata juga menjadi salah satu penyebab stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak. Hal yang berkaitan dengan pola asuh yang kurang efektif terhadap pertumbuhan si Kecil yaitu kebiasaan pemberian makanan pada anak. Jika orang tua tidak mencukupi kebutuhan gizinya setiap hari maka pertumbuhan si Kecil akan terganggu. Selain itu, orang tua yang masih remaja, masa laktasi kurang baik, dan kehamilan yang kurang gizi juga bisa mempengaruhi pertumbuhan anak.

  • Infeksi

Sistem kekebalan tubuh atau imunitas yang tidak bekerja secara maksimal karena kekurangan gizi bisa menyebabkan sakit infeksi pada anak. Beberapa contoh infeksi yang biasa terjadi pada anak yaitu diare, pernapasan, dan lain sebagainya. Apabila terjadi dalam jangka waktu panjang dan secara terus menerus maka pertumbuhannya akan terganggu. Anda sebaiknya memperhatikan asupan gizi yang diberikan pada si Kecil untuk meningkatkan imunitas dan menghindari infeksi.

  • Faktor Sanitasi dan Kebersihan Lingkungan

Sanitasi yang buruk menjadi penyebab gangguan pertumbuhan anak selanjutnya. Apalagi jika hal tersebut diperparah dengan akses air bersih yang sulit maka gangguan pertumbuhan bisa semakin buruk. Selain itu, kebersihan lingkungan juga mempengaruhi proses pertumbuhan anak. Pasalnya lingkungan yang kurang higienis bisa menyebabkan infeksi subklinis dan peradangan. Karena hal tersebut, sistem pencernaan menjadi terganggu sehingga nutrisi yang terserap tidak maksimal.

  • Pola Makan

Pola makan yang buruk dan kurang bergizi meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan. Hal ini bisa terjadi karena Ibu kurang mengerti mengenai gizi yang dibutuhkan pada sebelum kehamilan, saat kehamilan, dan setelah kehamilan. Tidak hanya mendapatkan makanan untuk mengenyangkan saja, si Kecil membutuhkan pola makan yang baik dengan gizi  lengkap dan seimbang.

  • Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif

ASI atau Air Susu Ibu wajib diberikan secara eksklusif pada si Kecil hingga mereka berusia 6 bulan. Anak yang tidak mendapatkan ASI eksklusif lebih berisiko terkena gangguan pertumbuhan. ASI merupakan sumber gizi terbaik bagi bayi sehingga tidak boleh dilewatkan di awal kehidupannya.

Itulah berbagai penyebab stunting yang harus Anda hindari agar pertumbuhan si Kecil tidak terganggu. Agar bisa memberikan yang terbaik bagi si Kecil, Anda bisa berkonsultasi mengenai gizi anak dengan ahli gizi atau dokter. Sedangkan bagi Anda yang ingin menambah ilmu di bidang pediatri dan nutrisi anak bisa bergabung dengan Nutricia Professional. Platform yang dihadirkan ini khusus untuk para tenaga kesehatan yang ingin menambah ilmu di bidang nutrisi anak maupun pediatri. Selengkapnya bisa langsung Anda lihat di website Nutricia Professional yaitu nutriciaprofessional.id.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar