Jumat, 25 Oktober 2024

Mengapa Regulasi Aplikasi Investasi Penting? Ini 5 Alasannya!


Di era digital ini, berinvestasi bukanlah menjadi sesuatu hal yang menyulitkan dan rumit, tentu hal ini menyebabkan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk mulai mencoba berinvestasi. Bisa anda bayangkan ? hanya dengan beberapa klik saja di handphone, Anda bisa mulai menanamkan modal di berbagai instrumen keuangan. Namun, meskipun terlihat sepele dan mudah, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam dunia investasi, salah satunya adalah regulasi yang mengatur aplikasi investasi terpercaya. Maka dari itu, sebelum lebih dalam membahas aplikasi investasi lebih jauh, ada baiknya kita pahami bersama apa itu regulasi tersebut.

Apa Itu Regulasi?

Regulasi adalah serangkaian aturan atau kebijakan yang ditetapkan oleh otoritas berwenang untuk mengatur jalannya suatu industri atau aktivitas. Dalam konteks aplikasi investasi, regulasi berfungsi untuk mengontrol bagaimana aplikasi tersebut beroperasi, termasuk tata cara mengelola dana, memastikan transparansi informasi, serta menjamin perlindungan terhadap investor. Tanpa regulasi yang tepat, investasi bisa menjadi suatu hal yang penuh risiko. Mengapa regulasi ini begitu penting? Mari kita bahas selengkapnya!

1. Menjamin Keamanan Dana Investor

Regulasi dalam sebuah platform mestinya dirancang agar bisa menjamin bahwa dana yang Anda investasikan aman. Bayangkan jika aplikasi tersebut tidak memiliki regulasi yang jelas, risiko penipuan atau penyalahgunaan data akan jauh lebih tinggi. Pemerintah dan otoritas keuangan memiliki peran besar dalam memastikan setiap aplikasi beroperasi sesuai dengan hukum yang berlaku, melindungi hak-hak investor, serta meminimalkan kemungkinan hilangnya dana akibat tindakan ilegal.

2. Transparansi Informasi untuk Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Regulasi juga memastikan bahwa aplikasi investasi menyediakan informasi yang lengkap dan transparan untuk para penggunanya. Sebagai investor, Anda berhak mendapatkan informasi yang jelas mengenai risiko investasi, biaya yang dikenakan, serta prospek keuntungan. Tanpa regulasi, aplikasi mungkin saja menahan informasi penting yang bisa mempengaruhi keputusan investasi Anda.

3. Mencegah Penipuan dan Skema Investasi Bodong

Regulasi memiliki fungsi sebagai filter untuk mencegah aplikasi yang tidak bertanggung jawab atau menjalankan skema investasi bodong. Aplikasi yang tidak mengikuti aturan akan mendapatkan sanksi, atau bahkan bisa diblokir oleh otoritas berwenang. Dengan aturan yang ketat, sebuah aplikasi dapat meminimalisasi risiko penipuan yang merugikan banyak orang.

4. Perlindungan Investor di Masa Krisis

Salah satu manfaat besar dari regulasi yang diterapkan pada aplikasi investasi adalah perlindungan investor di masa krisis. Ketika pasar keuangan mengalami gejolak, regulasi memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas aplikasi investasi dan melindungi dana investor. Dengan adanya aturan ketat, aplikasi akan tetap beroperasi dengan baik bahkan saat kondisi pasar sedang tidak stabil, dan investor dapat menarik dana mereka tanpa masalah. Perlindungan ini memberikan ketenangan bagi para investor, terutama bagi mereka yang baru memulai dan mungkin belum terlalu memahami seluk-beluk pasar.

5. Memastikan Aplikasi Beroperasi Secara Etis

Terakhir, regulasi juga berperan dalam memastikan bahwa aplikasi investasi beroperasi secara etis. Sebuah aplikasi yang diatur oleh regulasi wajib mematuhi standar etika bisnis yang tinggi, termasuk dalam hal memasarkan produk, melayani pelanggan, dan menangani data pribadi pengguna. Ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor dan memastikan bahwa aplikasi tidak memanfaatkan ketidaktahuan pengguna untuk keuntungan sepihak.

Siapa yang Berwenang Mengatur Regulasi?

Regulasi aplikasi investasi tidak sembarangan ditetapkan. Ada otoritas atau lembaga yang bertugas untuk mengawasi dan memastikan bahwa aplikasi tersebut beroperasi sesuai dengan aturan yang berlaku. Di Indonesia sendiri, lembaga yang berwenang mengatur dan mengawasi industri keuangan, termasuk aplikasi investasi, adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK). OJK bertanggung jawab memastikan bahwa setiap aplikasi investasi harus beroperasi secara transparan, adil, dan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Selain OJK, Bank Indonesia (BI) juga berperan dalam mengatur beberapa aspek keuangan yang berkaitan dengan transaksi digital. BI mengawasi sistem pembayaran dan memastikan bahwa aplikasi yang melibatkan transaksi keuangan memiliki standar keamanan yang tinggi.

Jika Anda tertarik untuk memulai investasi, pastikan Anda memilih aplikasi investasi terpercaya yang sudah diatur oleh otoritas resmi, seperti OJK di Indonesia. Growin' by Mandiri Sekuritas hadir sebagai sebuah platform yang memberikan jaminan kemudahan dan keamanan dalam berinvestasi. Selain itu, platform ini juga telah diakui oleh banyak investor, baik yang sudah berpengalaman ataupun pemula, karena langsung diawasi lembaga otoritas jasa keuangan hal ini tentunya membuat anda lebih merasa aman ketika memulai investasi.


6 Kesalahan Pemula Saat Menggunakan Aplikasi Investasi yang Harus Kamu Hindari!


Investasi kini telah menjadi salah satu cara yang paling diminati oleh banyak kalangan, baik tua maupun muda. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kini investasi semakin mudah dilakukan melalui aplikasi di ponsel. Hanya dalam beberapa klik saja, Anda bisa membeli saham, reksa dana, atau aset lainnya. Meski terlihat sederhana, banyak pemula yang seringkali terjebak dalam kesalahan yang justru bisa merugikan. Kesalahan ini bukan hanya karena kurangnya pengetahuan, tapi juga karena ketidaktahuan dalam memanfaatkan fitur dari aplikasi investasi terpercaya yang mereka gunakan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengenali 6 kesalahan yang biasanya umum dilakukan, yuk simak selengkapnya !

1. Tidak Memahami Fitur yang Ada

Kesalahan pertama yang sering dilakukan oleh pemula adalah tidak memahami fitur-fitur yang tersedia di dalam aplikasi. Banyak yang tergesa - gesa melakukan transaksi tanpa mempelajari bagaimana cara kerja aplikasi, apa saja fiturnya, dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Padahal, memahami fundamental adalah kunci utama agar investasi yang dilakukan lebih terencana dan efektif. Sebagai contoh, beberapa aplikasi memiliki fitur analisis portofolio, laporan keuangan, hingga edukasi gratis. Dengan memanfaatkan berbagai fitur yang ada, seharusnya menjadikan Anda bisa membuat keputusan investasi yang lebih baik.

2. Terlalu Bergantung pada Pihak Lain

Mendengarkan rekomendasi dari orang terdekat yang lebih berpengalaman bisa memberikan insight positif, tapi terlalu bergantung pada mereka juga adalah hal yang tidak baik. Setiap orang memiliki tujuan finansial, toleransi risiko, dan jangka waktu investasi yang berbeda. Menggunakan strategi orang lain tanpa mempertimbangkan situasi dan kondisi pribadi bisa berujung pada kerugian. Sebaiknya, pelajari dasar-dasar investasi dan lakukan riset sendiri sebelum membuat keputusan. Dengan begitu, Anda lebih yakin dan percaya diri saat berinvestasi dan jikalau gagalpun anda akan mendapatkan sebuah pengalaman yang baik dan bisa dijadikan sebagai pelajaran kedepannya.

3. Tidak Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah salah satu prinsip dasar investasi yang sering diabaikan oleh pemula. Menginvestasikan seluruh modal ke dalam satu jenis aset atau satu perusahaan adalah suatu hal yang memiliki risiko. Bayangkan saja, jika aset tersebut mengalami penurunan nilai, tentu Anda bisa mengalami kerugian yang besar bukan ? maka dari itu sebaiknya, cobalah untuk membagi investasi Anda ke beberapa aset, seperti saham, obligasi, reksa dana, atau properti.

4. FOMO (Fear of Missing Out) Saat Melihat Tren

FOMO atau fear of missing out adalah fenomena di mana seseorang terburu-buru membeli aset hanya karena melihat harganya sedang naik atau faktor lainnya. Pemula sering terjebak dalam kesalahan ini, terutama saat tren investasi tertentu sedang booming. Mereka merasa takut ketinggalan peluang dan akhirnya membeli aset di harga puncak.

Investasi yang baik membutuhkan analisis dan perhitungan yang matang. Jangan membeli aset hanya karena tren sementara. Pastikan Anda memiliki alasan kuat dan analisis yang terukur sebelum mengambil keputusan.

5. Tidak Pandai Mengelola Emosi

Salah satu kesalahan terbesar dalam berinvestasi adalah tidak bisa mengelola emosi. Fluktuasi harga di pasar investasi sering membuat pemula panik, terutama saat harga aset yang dimiliki turun. Ketika hal ini terjadi, banyak yang terburu-buru menjual aset mereka untuk menghindari kerugian lebih lanjut, padahal sebenarnya pasar sedang mengalami koreksi sementara. Anda harus belajar untuk tenang dan sabar dalam menghadapi fluktuasi yang terjadi. Investasi adalah game jangka panjang, dan ada baiknya untuk tidak bereaksi terlalu cepat terhadap naik turun nya harga.

6. Tidak Melakukan Riset

Banyak pemula yang langsung terjun ke investasi tanpa melakukan riset terlebih dahulu. Mereka hanya mengikuti tren atau saran orang lain tanpa benar-benar memahami aset apa yang mereka beli. Akibatnya, mereka sering kali tidak tahu kapan timing yang tepat untuk membeli atau menjual aset tersebut. Sebelum berinvestasi, luangkan waktu untuk mempelajari aset yang ingin Anda beli. Baca laporan keuangan, analisis pasar, serta pelajari pandangan para pakar tentang prospek aset tersebut di masa depan.

Kini Anda sudah mengetahui beberapa kesalahan umum yang biasanya dilakukan oleh pemula dalam menggunakan sebuah platform investasi. Hindari kesalahan-kesalahan ini untuk meningkatkan peluang keuntungan. Cobalah aplikasi investasi terpercaya yang menawarkan edukasi lengkap, biaya transparan, serta fitur-fitur canggih untuk mempermudah perjalanan investasi Anda. Growin' by Mandiri Sekuritas hadir sebagai platform memberikan kemudahan dan keandalan yang sudah diakui banyak investor serta langsung diawasi lembaga otoritas jasa keuangan sehingga membuat anda lebih merasa aman dan nyaman ketika memulai investasi.


Rabu, 16 Oktober 2024

Penyebab Muka Kering pada Bayi yang Harus Diketahui


Kulit bayi dikenal karena kelembutannya, tetapi banyak orangtua yang menghadapi masalah kulit muka kering pada wajah Si Kecil. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Berikut sudah kami rangkum apa saja penyebab-penyebabnya.

1. Faktor Cuaca

Salah satu penyebab utama kulit kering adalah paparan terhadap cuaca ekstrem. Udara dingin dan kering, terutama di musim dingin, dapat menyerap kelembapan dari kulit bayi. Demikian juga, suhu panas yang tinggi dan sinar matahari dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi.

2. Penggunaan Produk Perawatan yang Tidak Sesuai

Beberapa produk perawatan kulit bayi, seperti sabun dan lotion, mungkin mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang dapat menyebabkan iritasi pada kulit. Produk yang tidak diformulasikan khusus untuk kulit sensitif bayi dapat memperburuk masalah kulit kering.

3. Mandi Terlalu Sering

Mandi terlalu sering, terutama dengan air panas, dapat menghilangkan minyak alami dari kulit. Ini bisa menyebabkan kulit bayi menjadi kering dan kasar. Idealnya, bayi hanya perlu mandi beberapa kali dalam seminggu, kecuali jika diperlukan lebih sering.

4. Dehidrasi

Kekurangan cairan juga dapat mempengaruhi kelembapan kulit. Jika bayi tidak mendapatkan cukup ASI atau susu formula, kulit mereka bisa menjadi kering. Pastikan bayi terhidrasi dengan baik untuk membantu menjaga kelembapan kulit.

5. Alergi dan Kondisi Kulit Lainnya

Beberapa bayi mungkin memiliki alergi terhadap makanan atau bahan tertentu, yang dapat menyebabkan reaksi kulit. Selain itu, kondisi kulit seperti eksim juga dapat menyebabkan kulit wajah menjadi kering dan iritasi.

Rekomendasi Produk Lotion untuk Muka Kering

Salah satu solusi efektif untuk mengatasi kulit muka kering pada bayi adalah dengan menggunakan AVEENO Baby Soothing Relief Moisture Cream. Krim ini diformulasikan khusus untuk menenangkan dan melembapkan kulit kering yang sensitif dengan kelebihan sebagai berikut:

  • Melembapkan kulit bayi selama 24 jam.

  • Mengurangi gatal dan juga iritasi pada kulit wajah bayi.

  • Aman untuk kulit yang sensitif.

  • Tidak menggunakan parfum dan tidak berminyak.

Dengan menggunakan AVEENO Baby Soothing Relief Moisture Cream, Anda dapat memberikan perawatan terbaik untuk kulit muka kering pada bayi.


Kamis, 22 Agustus 2024

Rekomendasi Menu Sarapan Sehat dengan Produk Greenfield


Saat memulai hari, sarapan menjadi salah satu waktu makan yang sangat penting. Tidak hanya mengisi energi untuk memulai aktivitas, tetapi juga memberi asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Salah satu pilihan tepat untuk menu sarapan sehat adalah dengan menggunakan produk Greenfield. Dengan beragam produk susu berkualitas tinggi, Greenfield dapat menjadi solusi untuk mempersiapkan sarapan yang sehat dan lezat.


Mengapa Sarapan Sehat Itu Penting?


Sarapan yang sehat tidak hanya memberi energi, tetapi juga membantu meningkatkan konsentrasi, memelihara berat badan yang sehat, dan mengurangi risiko penyakit tertentu. Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang rutin sarapan cenderung memiliki pola makan yang lebih baik secara keseluruhan dan memiliki lebih banyak energi sepanjang hari. Oleh karena itu, memilih bahan makanan berkualitas seperti produk Greenfield adalah langkah yang tepat untuk memulai hari dengan baik.


Inspirasi Menu Sarapan Sehat dengan Greenfield


1. Oatmeal dengan Susu Greenfield


Oatmeal adalah salah satu pilihan sarapan yang kaya serat dan dapat membantu menjaga kenyang lebih lama. Anda bisa menambahkan susu Greenfield untuk membuatnya lebih creamy dan lezat. Tambahkan buah-buahan segar seperti pisang, stroberi, atau blueberries untuk memberikan rasa manis alami tanpa tambahan gula berlebih.


2.Smoothie Sehat dengan Yogurt Greenfield


Smoothie bisa menjadi pilihan sarapan yang praktis dan cepat disiapkan. Campurkan yogurt Greenfield dengan buah-buahan seperti mangga, pisang, dan bayam untuk membuat smoothie yang kaya vitamin dan mineral. Yogurt Greenfield juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.


3. Roti Gandum dengan Keju dan Susu Greenfield


Untuk Anda yang lebih suka sarapan dengan roti, roti gandum bisa menjadi pilihan yang lebih sehat karena mengandung lebih banyak serat dibandingkan roti putih biasa. Tambahkan keju Greenfield sebagai sumber protein dan lemak sehat, serta nikmati dengan segelas susu Greenfield untuk melengkapi kebutuhan kalsium Anda.


4. Granola dengan Susu atau Yogurt Greenfield


Granola adalah pilihan sarapan lain yang kaya akan serat dan sangat praktis. Anda bisa mencampurkannya dengan susu atau yogurt Greenfield untuk menambah kandungan protein dan kalsium. Granola juga bisa menjadi topping untuk smoothie bowl yang segar dan menyehatkan.


Keunggulan Produk Greenfield untuk Sarapan


Produk Greenfield dikenal dengan kualitasnya yang tinggi. Diproduksi dengan standar yang ketat, susu dan produk olahan susu Greenfield kaya akan nutrisi penting seperti kalsium, protein, dan vitamin D yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, produk Greenfield juga bebas dari bahan pengawet dan tambahan zat kimia berbahaya, sehingga aman dikonsumsi oleh seluruh anggota keluarga.


Dengan memilih Greenfield, Anda tidak hanya mendapatkan produk yang sehat tetapi juga mendukung pola makan yang lebih baik setiap harinya. Dengan berbagai produk yang tersedia, mulai dari susu segar, yogurt, hingga keju, Anda bisa lebih mudah dalam menyiapkan sarapan yang bervariasi dan tetap sehat.


Tips untuk Sarapan Lebih Sehat

Selain memilih bahan makanan berkualitas seperti produk Greenfield, berikut beberapa tips untuk membuat sarapan Anda lebih sehat:


  • Hindari sarapan dengan gula berlebih, seperti kue manis atau sereal dengan gula tinggi.

  • Pastikan sarapan Anda mengandung protein yang cukup untuk memberikan rasa kenyang lebih lama.

  • Tambahkan sayuran atau buah-buahan segar untuk asupan serat dan vitamin tambahan.

  • Pilih karbohidrat kompleks seperti roti gandum atau oatmeal yang memberikan energi lebih stabil sepanjang pagi.


Memulai hari dengan sarapan yang sehat dan bergizi adalah kunci untuk menjaga energi dan produktivitas sepanjang hari. Dengan produk Greenfield, Anda bisa lebih mudah menyusun menu sarapan yang tidak hanya enak tapi juga kaya nutrisi. Jangan lupa untuk selalu memastikan bahwa setiap menu yang Anda buat memenuhi kebutuhan gizi harian Anda.


Jujurly Pure, Jujurly Fresh!


Selasa, 20 Agustus 2024

5 Cara Mengatasi Mata Berpasir Secara Alami dan Efektif

Mata berpasir adalah kondisi yang sering kali membuat tidak nyaman, seolah-olah ada butiran pasir yang mengganjal di mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekeringan pada mata, iritasi, atau paparan polutan. Untungnya, ada beberapa cara alami dan efektif untuk mengatasi mata berpasir. Berikut ini adalah lima cara mengatasi mata berpasir yang bisa kamu coba di rumah.

1. Gunakan Kompres Hangat


Salah satu cara mengatasi mata berpasir adalah dengan menggunakan kompres hangat. Kompres hangat membantu meningkatkan sirkulasi darah di sekitar mata dan melembabkan mata yang kering. Caranya, rendam kain bersih dalam air hangat (bukan panas), lalu peras airnya dan letakkan kain tersebut di atas mata yang tertutup selama 5-10 menit. Untuk hasil terbaik, lakukan ini beberapa kali sehari.


2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh


Dehidrasi dapat memperburuk kondisi mata kering dan berpasir. Akibatnya, pastikan untuk minum cukup air setiap hari. Menjaga tubuh tetap terhidrasi membantu memproduksi air mata yang cukup untuk melembabkan mata. Selain itu, mengkonsumsi makanan yang kaya akan air, seperti buah-buahan dan sayuran, juga dapat membantu menjaga kesehatan mata.




3. Hindari Paparan Udara Kering dan Debu


Udara yang kering dan penuh debu bisa menjadi penyebab utama mata berpasir. Jika kamu sering berada di ruangan ber-AC atau berangin, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara. Selain itu, ketika berada di luar ruangan, gunakan kacamata pelindung untuk menghindari debu dan polutan yang bisa menyebabkan iritasi pada mata.


4. Lakukan Istirahat Mata


Terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel bisa menyebabkan mata kering dan berpasir. Untuk mengatasinya, lakukan istirahat mata secara berkala. Terapkan aturan 20-20-20: setiap 20 menit, alihkan pandanganmu selama 20 detik ke objek yang berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter). Cara ini membantu mengurangi ketegangan pada mata dan mencegah kekeringan.


5. Gunakan Tetes Mata Alami


Tetes mata alami yang mengandung bahan-bahan seperti air mata buatan atau larutan garam bisa membantu mengatasi mata berpasir. Tetes mata ini berfungsi untuk melembapkan mata yang kering dan meredakan iritasi. Pastikan kamu memilih tetes mata yang aman dan sesuai dengan kondisi mata kamu. Gunakan tetes mata sesuai petunjuk yang tertera pada kemasan untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.


Kesimpulan


Mata berpasir adalah kondisi yang cukup umum, namun bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan melakukan beberapa cara alami diatas, kamu bisa mengurangi rasa tidak nyaman dan menjaga kesehatan mata. Jika setelah melakukan cara-cara tersebut mata kamu masih terasa berpasir, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Jaga kesehatan mata kamu dengan selalu memperhatikan lingkungan sekitar dan menerapkan gaya hidup yang sehat. Jangan lupa untuk tetap menjaga kelembaban mata agar terhindar dari masalah mata berpasir.


Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara mengatasi mata berpasir, kamu bisa mengunjungi Insto Education.


Sabtu, 10 Agustus 2024

Cara Menjaga Kebersihan Dapur Cuci Piring agar Tetap Higienis



Dapur cuci piring adalah salah satu area yang sering digunakan di dapur, sehingga menjaga kebersihannya sangat penting untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan. Dengan menjaga dapur cuci piring tetap higienis, Anda bisa mencegah penyebaran bakteri dan kuman yang bisa mengganggu kesehatan keluarga. Berikut ini beberapa tips untuk menjaga kebersihan dapur cuci piring Anda agar tetap higienis.


1. Membersihkan Dapur Cuci Piring Setiap Hari


Membersihkan dapur cuci piring setiap hari adalah langkah pertama untuk menjaga kebersihan. Gunakan sabun pencuci piring dan spons yang bersih untuk menggosok permukaan dapur cuci piring, termasuk bagian sudut dan saluran pembuangan. Setelah selesai mencuci piring, bilas dapur cuci piring dengan air panas untuk membunuh kuman dan bakteri.


2. Menggunakan Bahan Pembersih Alami


Bahan pembersih alami seperti cuka dan baking soda bisa menjadi alternatif yang aman dan efektif untuk membersihkan dapur cuci piring. Cuka memiliki sifat antibakteri yang bisa membunuh kuman, sementara baking soda bisa menghilangkan noda dan bau tidak sedap. Campurkan cuka dan baking soda, lalu gosokkan pada permukaan dapur cuci piring. Diamkan beberapa menit sebelum dibilas dengan air panas.


3. Menghindari Penumpukan Sisa Makanan


Sisa makanan yang menumpuk di dapur cuci piring bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan menyebabkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, segera buang sisa makanan setelah selesai mencuci piring. Gunakan saringan pada saluran pembuangan untuk mencegah masuknya sisa makanan ke dalam pipa, yang bisa menyebabkan penyumbatan.


4. Membersihkan Keran dan Pegangan Dapur Cuci Piring


Selain membersihkan permukaan dapur cuci piring, jangan lupa untuk membersihkan keran dan pegangan. Area ini sering disentuh dan bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman. Gunakan lap bersih yang telah dibasahi dengan campuran air dan sabun atau cuka untuk membersihkan keran dan pegangan. Keringkan dengan lap kering setelah dibilas dengan air bersih.


5. Merawat Saluran Pembuangan


Saluran pembuangan yang tersumbat bisa menyebabkan air menggenang dan menimbulkan bau tidak sedap. Untuk mencegah hal ini, lakukan perawatan rutin dengan menuangkan campuran baking soda dan cuka ke dalam saluran pembuangan, lalu bilas dengan air panas. Cara ini efektif untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk dan menjaga saluran pembuangan tetap bersih.


6. Menggunakan Sabun Cuci Piring Antibakteri


Menggunakan sabun cuci piring yang mengandung bahan antibakteri bisa membantu membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada piring dan dapur cuci piring. Pastikan Anda memilih sabun cuci piring yang aman dan tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa merusak dapur cuci piring atau membahayakan kesehatan Anda dan keluarga.


Minggu, 04 Agustus 2024

Tidak Perlu Cemas! Begini Cara Mengatasi Muka Kering Pada Bayi

Sebenarnya, para orang tua tidak perlu terlalu cemas ketika melihat kulit muka si Kecil kering atau mengelupas. Pasalnya kondisi tersebut wajar terjadi pada bayi yang baru lahir. Akan tetapi, para orang tua tetap harus mengetahui cara mengatasi muka kering pada si Kecil agar kondisi tersebut segera berakhir.

Kondisi muka kering biasanya bisa terjadi akibat menghilangnya lapisan terluar kulit bayi atau disebut juga vernix. Vernix sendiri merupakan lapisan tebal yang melindungi bayi selama dalam kandungan dan akan mengelupas dengan sendirinya karena kulit mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya.


Nah, jika muka kering terjadi pada sang buah hati, Anda bisa mengatasi kondisi tersebut dengan beberapa cara seperti berikut ini:


  • Kurangi durasi waktu mandi si Kecil

  • Jaga suhu ruangan kamar tetap sejuk dan lembab.

  • Penuhi kebutuhan asupan cairan si Kecil (jika baru berusia dibawah 6 bulan, ASI saja sudah cukup).

  • Lindungi si Kecil dari paparan sinar matahari atau udara dingin.

  • Gunakan pakaian hangat dengan bahan yang lembut.


Selain dengan cara diatas, guna merawat dan mengatasi masalah kulit wajah kering pada bayi, Anda juga perlu untuk rutin mengoleskan pelembab pada kulit si Kecil setidaknya 2–3 kali sehari, ya! Gunakan pelembab setelah mandi pagi dan sore serta sebelum tidur dengan durasi mandi yang tidak terlalu lama. 


Jangan lupa, mengingat kulit bayi masih tipis dan sensitif, pastikan Anda memilih pelembab atau lotion bayi yang digunakan terbebas bahan kimia, ya! Hal tersebut dimaksudkan agar penggunaannya tidak menyebabkan iritasi pada kulit si Kecil.


Nah, dari sekian banyaknya pelembab bayi yang ada di pasaran, Aveeno Baby Calming Comfort Lotion bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, lotion bayi yang satu ini sudah teruji klinis mampu melembabkan serta menenangkan kulit kering dan sensitif bayi termasuk di area muka atau wajahnya. 


Selain itu aroma lavender dan vanilla yang dimilikinya pun bisa membuat si Kecil lebih fresh. Untuk cara pengaplikasiannya pun sangat mudah, Anda bisa mengusapkan lotion sambil memijatnya secara lembut ke wajah dan seluruh tubuh setelah si Kecil mandi. Semoga bermanfaat!