Perhiasan bukan hanya sekadar pelengkap penampilan, tetapi juga mencerminkan selera, kepribadian, dan kelas pemakainya. Salah satu jenis perhiasan yang elegan dan tak lekang oleh waktu adalah pearl earrings. Kombinasi keanggunan emas dan kemewahan alami mutiara menghasilkan tampilan yang feminin, klasik, sekaligus mewah. Namun, agar tidak salah pilih, Anda perlu mengetahui cara memilih anting emas mutiara yang benar-benar berkualitas.
Berikut adalah beberapa tips penting yang bisa Anda jadikan panduan sebelum membeli anting emas mutiara, baik untuk diri sendiri maupun sebagai hadiah untuk orang terkasih:
1. Kenali Jenis Mutiara
Mutiara yang digunakan dalam perhiasan ada berbagai jenis, dan masing-masing memiliki karakteristik serta nilai yang berbeda. Beberapa jenis mutiara yang paling umum digunakan untuk anting antara lain:
Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl): Berukuran besar, berkilau lembut, dan sangat eksklusif. Banyak ditemukan di perairan Indonesia dan Australia.
Mutiara Akoya: Berukuran lebih kecil, tapi memiliki kilau yang sangat tinggi dan klasik. Cocok untuk tampilan elegan dan formal.
Mutiara Air Tawar: Lebih terjangkau dan tersedia dalam berbagai bentuk serta warna. Biasanya tidak sebulat dan sebersih mutiara laut, tapi tetap menawan.
Mutiara Tahiti: Berwarna gelap, biasanya hitam dengan nuansa hijau atau ungu. Sangat eksotik dan cocok untuk tampilan yang unik.
Pilih jenis mutiara sesuai selera, kebutuhan acara, serta anggaran Anda.
2. Perhatikan Kilau dan Permukaan Mutiara
Kualitas mutiara sangat dipengaruhi oleh kilau dan permukaannya. Mutiara yang berkualitas tinggi memiliki kilau yang tajam dan dalam, seperti pantulan cermin. Permukaannya pun seharusnya halus dan minim cacat, meskipun beberapa titik kecil kadang masih dianggap wajar, terutama pada mutiara alami.
Hindari memilih anting dengan mutiara yang tampak kusam atau terlalu banyak noda, karena itu menandakan kualitas yang rendah.
3. Cek Bentuk dan Ukuran Mutiara
Mutiara yang sempurna adalah yang berbentuk bulat sempurna—dan itu sangat langka, sehingga nilainya tinggi. Namun, bentuk lain seperti oval, tear drop, hingga baroque (bentuk unik dan tidak simetris) juga banyak diminati karena tampil beda dan artistik.
Ukuran mutiara juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk tampilan kasual atau penggunaan sehari-hari, pilih mutiara berukuran kecil hingga sedang (6–9 mm). Untuk acara formal atau pesta, mutiara berukuran besar (10 mm ke atas) bisa memberikan kesan yang lebih menonjol dan mewah.
4. Pastikan Kualitas Emas yang Digunakan
Anting mutiara biasanya menggunakan emas sebagai dasar logamnya. Pastikan Anda memilih emas dengan kadar yang sesuai, seperti emas 18 karat (750) atau emas 14 karat (585). Emas berkadar tinggi tidak hanya lebih mewah, tetapi juga lebih aman bagi kulit sensitif.
Warna emas juga memengaruhi keseluruhan tampilan. Emas kuning memberi kesan klasik dan hangat, emas putih terlihat modern dan elegan, sementara rose gold memberikan nuansa feminin yang manis. Sesuaikan warna emas dengan warna kulit dan preferensi pribadi Anda.
5. Cek Kekuatan dan Keamanan Pengait
Salah satu aspek penting yang sering diabaikan adalah bagian pengait anting. Pastikan pengait kuat, tidak mudah lepas, dan nyaman dikenakan. Untuk anting yang berharga seperti anting emas mutiara, sebaiknya pilih jenis pengait seperti stud dengan screw back, lever back, atau omega back, karena lebih aman dan tidak mudah terjatuh.
6. Sesuaikan dengan Gaya dan Kebutuhan
Model anting emas mutiara sangat beragam, mulai dari stud (tusuk), drop (menjuntai), hingga hoop (melingkar). Pilih model yang sesuai dengan bentuk wajah dan gaya busana yang biasa dikenakan. Anting stud cocok untuk semua wajah dan tampilan sehari-hari. Anting drop cocok untuk acara formal dan memberi kesan leher lebih jenjang.
Tertarik untuk memiliki pearl earrings? Dapatkan sekarang juga hanya di butik perhiasan MONDIAL yang menyediakan perhiasan premium!
